balloon_head
balloon_head
balloon_head
balloon_head

fungsi cefixime 200 mg ♣ 1 mg berapa mcg

fungsi cefixime 200 mg

Cefixime - Manfaat, Dosis, Efek Samping - Alodokter Cefixime adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Jenis infeksi bakteri yang dapat diobati dengan cefixime antara lain infeksi saluran pernapasan, infeksi tenggorokan dan amandel, infeksi telinga, infeksi saluran kemih, dan infeksi menular seksual. Cefixime termasuk dalam golongan antibiotik sefalosporin generasi III. Cefixime sangat efektif dalam mengobati infeksi saluran kemih tanpa komplikasi, otitis media, faringitis dan tonsilitis, serta bronkitis akut dan kronis dengan eksaserbasi akut. Antibiotik ini memiliki spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. Cefixime tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul dengan variasi dosis 100 mg dan 200 mg. Dalam bentuk sirup kering, cefixime digunakan untuk pengobatan anak-anak dengan dosis yang disesuaikan dengan berat badannya. Harga cefixime kapsul berkisar antara Rp 1.375 - Rp 5.489 per kapsul, tergantung pada dosis. Untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan ≥30 kg, dosis yang diberikan adalah 50-100 mg diminum 2 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 200 mg diminum 2 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak dengan berat badan kurang dari 30 kg, dosis yang diberikan adalah 1,5-3 mg/kg berat badan diminum 2 kali sehari. Konsumsi antibiotik yang mengandung cefixime sesuai dengan anjuran dan dosis dokter untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi. Efek samping yang umum terjadi pada konsumsi cefixime adalah gangguan pencernaan seperti diare, mual, muntah, dan sakit perut. Karena cefixime termasuk ke dalam golongan obat keras, maka setiap penggunaannya harus berdasarkan resep dokter. Jangan mengubah dosis atau cara penggunaan obat tersebut tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.